“Bunuh dia, Auraya!” perintah Huan. Tubuh sang Dewi berpendar di udara. “Dia bukan Leiard. Dia Mirar! Pembangkang para Dewa! Patuhi aku, Auraya!” tuntut Huan. Auraya tertegun. Sehabis perang, masih dihantui mimpi buruk, Auraya kembali ke Siyee untuk membantu suku mereka yang terkena wabah mematikan. Tak disangka, Auraya kembali bertemu Leiard, Penasihat Dreamweaver sekaligus kekasihn…