Terdapat 2 jenis kekerasan. Pertama ada kekerasan yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, atau dialami secara fisik atau emosional oleh orang lain maupun oleh diri sendiri. Misalnya, situasi yang tidak dapat dikendalikan ketika orang-orang saling melukai dengan senjata. Kedua adalah 'kekerasan' tersembunyi atau bawah sadar yang didasari oleh prasangka manusia atau ideologi dan pemikiran sesat…
Sutta Pitaka adalah bagian kedua dari Tipitaka, kitab suci agama Buddha, yang berisi khotbah-khotbah, dialog, dan tanya jawab Buddha Gotama. Sutta Pitaka disusun dalam lima Nikaya (kumpulan), yang masing-masing berisi ajaran-ajaran penting Buddha.
In this clearly written undergraduate textbook, Stephen Laumakis explains the origin and development of Buddhist ideas and concepts, focusing on the philosophical ideas and arguments presented and defended by selected thinkers and sutras from various traditions. He starts with a sketch of the Buddha and the Dharma, and highlights the origins of Buddhism in India. He then considers specific deta…
In celebration of Fo Guang Shan's 50th anniversary, Humanistic Buddhism: Holding True to the Original Intents of Buddha is the latest book by Venerable Master Hsing Yun and translated by Venerable Miao Guang. Printed in full-color and complete with appendices and an index, these 400 pages offer an understanding of the philosophy behind Humanistic Buddhism. Through the comprehensive examination …
A daybook of readings from the Chinese and Buddhist tradition in English and Chinese side-by-side "synopsis" may belong to another edition of this title.
Sebagai kumpulan dari lima ceramah Sayalay Susīlā, buku ini memuat banyak cara yang diberikan untuk mencapai kebahagiaan, sesuai dengan judulnya. Pada bab pertama, Sayalay membabarkan tentang kunci untuk menuju kebahagiaan. Cara yang pertama adalah dengan cara kemurahan hati (dāna) yang dengan mempraktikkannya kita akan mendapatkan 2 jenis kebahagiaan. Selain itu, kunci yang kedua adalah den…
Taranatha, atau Kunga Nyingpo (1575-1635), adalah salah satu cendekiawan terbesar yang pernah dilahirkan oleh Tibet. Terlahir dalam keluarga penerjemah terkenal, Dorje Drak, pada umur 4 tahun ia dikenali sebagai reinkarnasi dari Kunga Drolchok (guru besar pemegang silsilah dari tradisi Buddhis Jonangpa, Shangpa, dan Sakyapa di Tibet). Meski lahir sebagai orang Tibet, ia mengadopsi nama ‘Taran…