Text

Yakin Waras? : Potret Ironi Hidup Manusia

---

Kewarasan merupakan sebuah keadaan dan sifatnya tidaklah tetap sepanjang waktu. Saya waras saat ini, besok bisa berbeda. Saya tidak waras saat ini, belum tentu besok masih tidak waras. Kesadaran dan keberanian untuk mempertanyakan kewarasan ini merupakan sebuah undangan untuk rajin masuk ke dalam batin, menyelidiki ke dalam, menemukan motif terdalam, menyadari suara hati, dan menemukan kemurnian. Manusia yang sehat mental adalah manusia yang bahagia. Bisa sedih? Bisa. Bisa marah? Bisa. Namun, aneka variasi emosi yang hadir, bisa dimaknai dengan benar. Aneka emosi yang ada, seimbang, tidak hanya emosi negative terus menerus. Kita bisa menemukan pilihan-pilihan dan membuat keputusan dengan jernih, bukan sekadar karena “reaktif”. Ketika kita dalam kondisi baik, kita cenderung akan mempersepsikan hal-hal baik. Apa yang Anda persepsikan tentang lingkungan di luar Anda, mencerminkan kondisi di dalam diri Anda. Saya sangat menghargai pertanyaan dari sahabat-sahabat remaja, “Kak, apa saya yang nggak waras atau dunia yang tidak waras?” Ketika pertanyaan itu hadir, mari jadikan jembatan untuk masuk ke dalam diri …. Selamat mempertanyakan kewarasan diri, selamat menjadi semakin murni, semakin bijaksana, semakin rajin memahami, dan semakin sedikit menghakimi .… SELAMAT MEMBACA …

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

150 Sug y

Penerbit

Yogyakarta : Kanisius., 2022

Deskripsi Fisik

189 hlm; 19 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9789792155792

Klasifikasi

150

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 5

Subjek

Psikologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Mona Sugianto

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar