Text
Kelas Lima di ST.Clare
Pat dan Isabel sebal sekali ketika harus bersekolah di St. Clare sekolah putri berasrama. Mereka yakin mereka tak akan senang di sana. Tapi setelah mereka benar-benar masuk St. Clare dan berkenalan dengan Hilary, Janet, Kathleen, Sheila, dan lain-lainnya, yang terjadi justru sebaliknya. Tanpa mereka sadari mereka jatuh cinta pada St. Clare. Ini bisa dimaklumi St. Clare memang sekolah yang penuh kegiatan dan keriangan. Dan juga keramaian, karena gadis-gadis tanggung murid-murid sekolah itu kelihatannya berhobi sama : berbuat iseng. Tapi sebetulnya mereka gadis-gadis yang baik dan berbakat. Lihat saja prestasi mereka pada akhir semester. Dalam buku keenam ini yang merupakan kisah terakhir dalam serial ini,Pat dan Isabel. Gadis-gadis St. Clare sekarang berada di kelas lima, sebentar lagi akan naik ke kelas enam, tetapi mereka tidak terlalu tua untuk trik dan petualangan, lelucon dan kegembiraan. Terutama lucu adalah gadis Prancis Antoinette yang, seperti saudara perempuannya Claudine, tidak selalu mengerti cara St. Clare. Si kembar Pat dan Isabel O'Sullivan, Carlotta, Bobby, Claudine, serta teman-teman mereka yang lain sudah duduk di kelas lima. Sebentar lagi mereka akan naik ke kelas enam, tingkat terakhir di St. Clare. Mereka sudah hampir dewasa, tapi belum terlalu tua untuk melakukan berbagai keisengan, kejenakaan, dan keasyikkan. Yang paling kocak adalah Antoinette, seorang murid baru yang masuk ke kelas dua. Seperti kakaknya, Claudine, ia juga tidak selalu bisa memahami kebiasaan yang berlaku di St. Clare. Ia tidak mau disuruh-suruh Angela. Dan ketika gadis pesolek itu menyuruhnya menghidangkan roti bakar, ia mengolesi roti dengan Sudahlah — baca sendiri kisahnya!
Tidak tersedia versi lain