Text
Lean Six Sigma For Manufacturing and Service Industries:( Strategi dramatik reduksi cacat/kesalahan,Biaya,Inventori,dan Lead time dalam waktu kurang dari 6 Bulan
Strategi Dramatik Reduksi Cacat/ Kesalahan, Biaya, Inventori, dan Lead Time Dalam Waktu Kurang Dari 6 Bulan Lean-Sigma---sinergi antara konsep Lean yang berakar dari system manajemen Toyota dan Six Sigma yang berakar dari konsep system manajemen Motorola---merupakan suatu filosofi bisnis, pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi serta menghilangkan pemborosan atau aktivitas yang tidak bernilai tambah melalui peningkatan terus-menerus secara radikal untuk mencapai tingkat kinerja enam sigma. Lean-Sigma berarti mengerjakan sesuatu dengan sesederhana dan seefisien mungkin, namun tetap memberikan kualitas superior dan pelayanan yang sangat cepat. Manajemen organisasi benar-benar perlu menyerap pemikiran Lean-Sigma dengan menanamkannya dalam kultur, ukuran-ukuran, kebijakan, prosedur, dan pada akhirnya alat-alat atau teknik-teknik Lean-Sigma untuk mengejar keunggulan dan kesempurnaan produk. Dewasa ini, konsep system bisnis Lean-Sigma telah sangat popular di negara-negara industri maju, terutama di Amerika dan Canada, dan sudah saatnya bagi manajemen industri dan bisnis di Indonesia untuk mempelajari dan menerapkannya.
Tidak tersedia versi lain