Text
Nobody's Perfect
"Nobody’s perfect, Nin. Gak ada gading yang gak retak." Kalimat itu meluncur dari bibir Momo yang masih berisi remahan keripik.
Nindy menatapnya lekat-lekat, menunggu kelanjutan dari kalimat itu.
"Kamu populer, kaya, dan cantik. Nah, terus kalau kamu juga pintar, orang yang gak populer, gak kaya, dan gak cantik kayak aku kebagian apa dong?"
***
Nindy tak peduli kata-kata Momo, sahabatnya.
Ia terlanjur sakit hati berkali-kali dilukai cowok, Karena itulah ia berniat mengubah dirinya besar-besaran. Maksudnya, benar-benar “besar.” Nindy yang dulunya bertubuh ideal, berkat saran Momo, memutuskan mengonsumsi segala jenis makanan membabi-buta dengan satu tujuan: tak lagi menjadi target incaran cowok-cowok mata keranjang.
Tepat pada saat itulah ia bertemu Tiyo lelaki yang ia yakini sebagai cinta sejatinya. Nasi sudah menjadi bubur. Tubuhnya terlanjur membulat, dan Tiyo sepertinya tidak meliriknya karena alasan itu. Penyesalan sebesar gunung tak mampu mengembalikan keindahan tubuhnya seperti semula.
Dan di sinilah cerita dimulai…
Tidak tersedia versi lain