Text
Ekonomi Migas : Tinjauan Aspek Komersial Kontrak Migas
Paling tidak ada empat faktor yang membuat industri hulu migas berbeda dengan industri lainnya, antara lain: Pertama, lamanya waktu antara saat terjadinya pengeluaran (expenditure) dengan pendapatan (revenue). Kedua, keputusan yang dibuat berdasarkan risiko dan ketidakpastian tinggi serta melibatkan teknologi canggih. Ketiga, sektor ini memerlukan investasi biaya kapital yang relatif besar. Keempat, dibalik semua risiko tersebut, industri migas juga menjanjikan keuntungan yang sangat besar. Risiko tinggi, penggunaan teknologi canggih, dan sumber daya manusia terlatih, serta besarnya kapital yang diperlukan, membuat negara merasa perlu mengundang investor asing untuk melakukan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi tersebut. Salah satu kesulitan pada aktivitas industri migas adalah fakta bahwa baik pemerintah dan investor sama-sama tidak mengetahui seberapa besar cadangan migas yang mungkin akan ditemukan. Akibatnya, sulit menentukan alokasi optimal pada saat awal ketika kesepakatan dibuat. Untuk mendesain kontrak migas, terlebih dahulu harus dipahami apa saja objektif negara tuan rumah dan bagaimana pula dengan objektif investor. Sebagian objektif tentunya ada kemiripan, namun demikian, tidak menutup kemungkinan, ada objektif yang bertolak belakang satu sama lain. Adanya kemiripan dan perbedaan objektif ini perlu diselaraskan agar persyaratan dan ketentuan di dalam kontrak migas menjadi optimal. Buku ini memberikan pengertian umum mengenai mekanisme bekerjanya sistem kontrak migas, isu cost recovery, perkembangan kontrak hulu migas di manca negara, isu terkini serta kecenderungan industri migas ke depan. Penulis juga mencoba mengulas isu-isu migas yang berkembang di tanah air, termasuk beberapa usulan dan alternatif solusi.
Tidak tersedia versi lain