Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Login Admin
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Korupsi Dengan Hati : Mengantisipasi Kerugian Perusahaan & Instansi  
Penanda Bagikan

Text

Korupsi Dengan Hati : Mengantisipasi Kerugian Perusahaan & Instansi  

Ekotama , Suryono - Nama Orang;

Korupsi sangat merajalela di Indonesia. Tidak ada instansi yang bebas dari tindakan korupsi. Korupsi telah berkembang dengan berbagai modus operandi dan motifnya. Perusahaan maupun instansi banyak dirugikan akibat perilaku korup (perilaku menyimpang dengan menyalahgunakan kewenangan atau jabatan) para oknum karyawan atau pegawainya. Saking mengurat akarnya korupsi di masyarakat, lahirlah budaya korupsi (corruption culture). Korupsi dianggap sebagai sebuah kewajaran. Bahkan orang-orang yang bersih "dimusuhi" oleh lingkungan yang korup.

Banyak perusahaan bangkrut atau mengalami krisis keuangan parah dan instansi pemerintah tidak dapat menjalankan fungsinya secara wajar karena perilaku korup. Kerugian menyebar kemana-mana, namun suara rakyat yang terwujud dalam berbagai pemberitaan media massa melawan perbuatan korupsi tidak pernah mempengaruhi koruptor untuk bertobat atau menggerakkan pemerintah untuk membabat habis pelaku korupsi. Budaya yang bertentangan dengan Pancasila ini terus tumbuh dan berkembang dan semakin membahayakan kehidupan bermasyarakat.

Budaya perusahaan (corporate culture) adalah budaya yang produktif. Budaya perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan yang dipergunakan untuk menyejahterakan pemilik perusahaan, karyawan, masyarakat setempat maupun pemerintah. Namun ketika budaya perusahaan tersusupi oleh budaya korupsi (corruption culture) yang notabene merupakan budaya konsumtif, maka produktivitas perusahaan menjadi menurun, bahkan bisa mencapai titik nol atau minus (bangkrut).

Memberantas budaya korupsi sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang murah, bijaksana dan tepat sasaran. Kita harus mampu mengenali gejalanya dan membabat habis gejala korupsi itu supaya tidak berlanjut menjadi penyakit korupsi. Bukankah mencegah itu lebih murah daripada mengobati?
Buku ini menguraikan tentang cara-cara mengenali modus operandi dan motif korupsi, berbagai alasan yang melatar belakangi orang dengan mudahnya melakukan tindakan korupsi dan berbagai cara mencegah, menangani dan membuat jera para koruptor serta menumbuhkan budaya produktif.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma Tangerang 364.1323 Eko k
INAR 4913 C1
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
364.1323 Eko k
Penerbit
Jakarta : elex Media Komputindo., 2011
Deskripsi Fisik
xiii, 247 hlm 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786020014845
Klasifikasi
364.1323
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Corruption/Korupsi
Kerugian Perusahaan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pada tanggal 27 November 2014, Ketua Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Tangerang, Kabid Sekolah Tinggi Buddhi, Tangerang dan Koordinator Panitia Persiapan Pendirian Universitas Buddhi Dharma (P3UBD) menerima SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 604/E/O/2014 tentang perubahan bentuk Perguruan Tinggi, dari Sekolah Tinggi Buddhi menjadi Universitas Buddhi Dharma. Universitas Buddhi Dharma diresmikan pada tanggal 12 Januari 2015 oleh Walikota Tangerang, H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes. Bersamaan pembentukan Universitas didirikan Perpustakaan Universitas Buddhi Dharma. Untuk meningkatkan kualitas secara keberlanjutan Universitas Buddhi Dharma (UBD) dibutuhkan support system, khususnya perpustakaan yang dikelola dengan baik. Salah satunya perpustakaan yang sudah menggunakan sistem automasi perpustakaan sejak 2014, sehingga hal ini memudahkan dan meningkatkan layanan perpustakaan guna mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?