Text
Konsep Dan Teknik Menguasai Modern OOP di PHP
DAFTAR ISI
BAB. Pembuka
Mengapa OOP?
Untuk Siapa Buku Ini Ditulis?
Catatan Penggunaan Istilah
Komputer dan PHP yang Penulis Gunakan
Cara Menjalankan Skrip PHP
Membuat Folder Tempat Menyimpan File Latihan
BAB 1. Memahami Class dan Object
1.1. Membuat Class
1.2. Menambahkan Property
1.3. Membuat Object dari Sebuah Class
1.4. Mengakses Property
1.5. Mengatur Nilai Property
1.6. Menambahkan Method dan Menjalankannya
1.7. Membuat Beberapa Object dari Suatu Class
BAB 2. Keyword $this
2.1. Keyword $this untuk Property
2.2. Keyword $this untuk Method
BAB 3. Method Chaining
3.1. Mengenal Method Chaining
3.2. Tanpa Method Chaining
3.3. Dengan Method Chaining
3.4. Penerapan Method Chaining pada Aplikasi Nyata
BAB 4. Magic Method dan Magic Constant
4.1. Magic Method
4.2. Magic Constant
BAB 5. Encapsulation
5.1. Public vs Private Access Modifier
5.2. Public
5.3. Private
5.4. Setter dan Getter
5.5. Mengapa Kita Membutuhkan Access Modifier?
5.6. Contoh Private Method
5.7. OOP dan Encapsulation
BAB 6. Inheritance
6.1. Membuat Turunan Class
6.2. Menambahkan Property dan Method di Child Class
6.3. Protected Access Modifier
6.4. Property dan Method Overriding
6.4. Mencegah Method Overriding
6.4. Mencegah Inheritance
BAB 7. Abstract Class dan Abstract Method
7.1. Mengenal Abstract Class dan Abstract Method
7.2. Menambah Property dan Method di Abstract Class
BAB 8. Interface
8.1. Membuat dan Mengimplementasikan Interface
8.2. Mengimplementasikan Lebih Dari Satu Interface
8.3. Perbedaan Abstract Class dan Interface
BAB 9. Polymorphism
9.1. Mengenal Polymorphism
9.2. Menerapkan Polymorphism dengan Interface
BAB 10. Type Hinting
10.1. Array Type Hinting
10.2. Object Type Hinting
10.3. Type Hinting untuk Tipe Data Dasar
BAB 11. Interface Type Hinting
11.1. Kenapa Kita Memerlukan Interface Type Hinting?
11.2. Interface Type Hinting dengan Abstract Class
11.3. Interface Type Hinting dengan Interface PHP
BAB 12. Static dan Constant
12.1. Membuat Static Method dan Static Property
12.2. Cara Tepat Memakai Static Method dan Static Property
12.3. Static untuk Counter
12.4. Static untuk Utility Class
12.5. Constant
BAB 13. Trait
13.1. Mengenal Trait
13.2. Membuat Trait dan Menggunakannya
13.3. Menggunakan Lebih Dari Satu Trait
13.4. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Trait
13.5. Cara Menggunakan Trait yang Tepat
BAB 14. Dependency Injection
14.1. Tigh Coupling di Antara Class
14.2. Membuat Dependency Injection
14.2. Type Hinting pada Dependency Injection
BAB 15. Namespace
15.1. Mengapa Kita Membutuhkan Namespace?
15.2. Susunan File dan Folder pada Aplikasi PHP Modern
15.3. Mendefinisikan Namespace dan Cara Memakainya
15.4. Mengimport Namespace
15.5. Membuat Alias untuk Class dengan Namespace
BAB 16. Composer dan Autoload
16.1. Mengenal Composer
16.2. Instalasi Composer
16.3. Autoload dengan Classmap
16.4. Autoload dengan PSR-4
BAB 17. Composer dan Packagist
17.1. Menginstall Package
17.2. Mengupdate Package
17.3. Menghapus Package
BAB 18. MVC (Model View Controller)
18.1. Mengapa MVC?
18.2. MVC tanpa OOP
18.2.1. Spaghetti Code
18.2.2. Memisahkan Presentation
18.2.3. Memisahkan Domain Logic
18.2.4. Memisahkan Layout
18.2.5. Menambahkan Detail Page
18.2.6. Front Controller
18.3. MVC dengan OOP
BAB 19. Operasi CRUD dengan OOP dan MVC
19.1. Persiapan
19.1.1. Instalasi Bootstrap dan Mengubah Template
19.1.2. Menyempurnakan Rooting pada File index.php
19.1.3. Membuat Library Database
19.2. Menampilkan Daftar Anggota
19.3. Menampilkan Detail Anggota
19.4. Menambahkan Anggota
19.5. Mengedit Anggota
19.6. Menghapus Anggota
Tidak tersedia versi lain