Text
Manajemen Pendidikan & Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan sumber daya manusia mempunyai dua dimensi yang utama, yaitu dimensi personal dan organisasional. Keduanya harus dikembangkan secara tepat, simultan, dan berkelanjutan. Dengan demikian, pendidikan dan pelatihan dalam sebuah perusahaan bisa menjadi learning organization dan tumbuh-berkembang-maju karena didukung karyawannya yang terus mempelajari hal-hal baru dan mengaplikasikannya dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Komponen utama yang berinteraksi langsung dengan berbagai komponen lainnya, seperti peserta pelatihan, kurikulum, metode, media, waktu, proses pembelajaran, lingkungan dan lain sebagainya adalah pelatih/fasilitator yang memiliki kompetensi, baik dari sisi subtansi maupun metodologi pelatihan.
Proses pelatihan yang diberikan kepada peserta tidak hanya bergantung pada interaksi antara pelatih dan peserta. Proses pelatihan juga harus bersifat menyeluruh (front to end). Untuk itu, peran manajemen tidak kalah pentingnya dalam kesuksesan sebuah pelatihan. Manajemen diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap peserta pelatihan berupa dukungan awal sebelum pelatihan, misalnya bertemu dengan calon peserta pelatihan dan menginformasikan tujuan pelatihan serta apa yang diharapkan dari mereka.
Secara pragmatis, program pelatihan dan pengembangan memiliki dampak positif, baik bagi individu maupun organisasi. Profil kapabilitas individu berkaitan dengan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan dan pengembangan. Seiring dengan penguasaan keahlian atau keterampilan maka penghasilan yang diterima individu akan meningkat. Pada akhirnya, hasil pelatihan dan pengembangan akan membuka peluang bagi pengembangan karier individu dalam organisasi. Dalam konteks tersebut, peningkatan karier atau promosi ditentukan oleh pemilikan kualifikasi skill.
Buku Manajemen Pendidikan dan Pelatihan ini hadir untuk membantu para manajer, kepala sekolah, guru, pimpinan organisasi dan perusahaan, agar memiliki kemampuan dan dapat menerapkan pendekatan pendidikan dan pelatihan kepada anggotanya. Di dalamnya dibahas kerangka dasar pengembangan sumber daya manusia, konsep manajemen diklat, mekanisme pelayanan diklat, pengembangan program diklat, metode media diklat, serta perencanaan dan desain diklat.Pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan sumber daya
manusia mempunyai dua dimensi yang utama, yaitu dimensi personal dan organisasional. Keduanya harus dikembangkan secara tepat, simultan, dan berkelanjutan. Dengan demikian, pendidikan dan pelatihan dalam sebuah perusahaan bisa menjadi learning organization dan tumbuh-berkembang-maju karena didukung karyawannya yang terus mempelajari hal-hal baru dan mengaplikasikannya dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
Komponen utama yang berinteraksi langsung dengan berbagai komponen lainnya, seperti peserta pelatihan, kurikulum, metode, media, waktu, proses pembelajaran, lingkungan dan lain sebagainya adalah pelatih/fasilitator yang memiliki kompetensi, baik dari sisi subtansi maupun metodologi pelatihan.
Proses pelatihan yang diberikan kepada peserta tidak hanya bergantung pada interaksi antara pelatih dan peserta. Proses pelatihan juga harus bersifat menyeluruh (front to end). Untuk itu, peran manajemen tidak kalah pentingnya dalam kesuksesan sebuah pelatihan. Manajemen diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap peserta pelatihan berupa dukungan awal sebelum pelatihan, misalnya bertemu dengan calon peserta pelatihan dan menginformasikan tujuan pelatihan serta apa yang diharapkan dari mereka.
Secara pragmatis, program pelatihan dan pengembangan memiliki dampak positif, baik bagi individu maupun organisasi. Profil kapabilitas individu berkaitan dengan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan dan pengembangan. Seiring dengan penguasaan keahlian atau keterampilan maka penghasilan yang diterima individu akan meningkat. Pada akhirnya, hasil pelatihan dan pengembangan akan membuka peluang bagi pengembangan karier individu dalam organisasi. Dalam konteks tersebut, peningkatan karier atau promosi ditentukan oleh pemilikan kualifikasi skill.
Buku Manajemen Pendidikan dan Pelatihan ini hadir untuk membantu para manajer, kepala sekolah, guru, pimpinan organisasi dan perusahaan, agar memiliki kemampuan dan dapat menerapkan pendekatan pendidikan dan pelatihan kepada anggotanya. Di dalamnya dibahas kerangka dasar pengembangan sumber daya manusia, konsep manajemen diklat, mekanisme pelayanan diklat, pengembangan program diklat, metode media diklat, serta perencanaan dan desain diklat.
Tidak tersedia versi lain