Text
Strategi Manajemen Hubungan Pelanggan Dan Orientasi Pasar
Perkembangan industri furniture di Indonesia khususnya di Jawa Timur selama ini tidak lepas dari berbagai kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah. Pemberian kemudahan dalam berinvestasi dan perolehan bahan baku kayu log, mendorong industri furniture semakin berkembang, bahkan industri-industri furniture yang sempat terpuruk dimasa krisis kini mulai bangkit kembali.
Sementara itu pasaran ekspor furniture di Jawa Timur, terlihat mulai membaik kembali, setelah tahun lalu sempat mengalami penurunan. Tanda-tanda mulai membaiknya kembali pasar ekspor tersebut antara lain terlihat dalam triwulan pertama tahun 2018 di mana minat kalangan pembeli dari pasar lama, Eropa Barat dan Amerika Serikat meningkat lagi setelah mengalami penurunan pada tahun 2017 lalu.
Perusahaan furniture di Jawa Timur memiliki kinerja pemasaran yang cukup baik jika dilihat dari ukuran perantara pelanggan, yakni kemampuan perusahaan menetapkan pengakuan merek, kepuasan dan tujuan pembelian konsumen. Perusahaan furniture di Jawa Timur sebanyak 61,1% cenderung memiliki kinerja pemasaran baik jika dilihat dari ukuran perantara pelanggan, sebaliknya 26,7% perusahaan furniture di Jawa Timur jika dilihat dari ukuran perantara pelanggan, cenderung memiliki kinerja pemasaran yang kurang baik. Sedangkan sisanya, sebanyak 12,2% perusahaan furniture di Jawa Timur memiliki kinerja pemasaran yang biasa-biasa saja jika dilihat dari ukuran perantara pelanggan.
Strategi Manajemen Hubungan Pelanggan dan Orientasi Pasar: Upaya Meningkatkan Kinerja Pemasaran Industri furnitur di Jawa Timur ini disusun terutama untuk memenuhi kebutuhan referensi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Marketing. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya kami selalu terbuka untuk segala kritik dan saran demi kesempurnaan. Semoga buku ini membawa manfaat bagi para pembaca.
Tidak tersedia versi lain