Text
Alibaba's World
"Porter, apakah saya orang yang jahat?" Suaranya bergetar, seperti sedang menangis. Selama mengenalnya, saya belum pernah melihat keyakinannya goyah seperti ini.
"Saya mendapatkan banyak telepon dari para staf, mereka marah karena diberhentikan. Saya tahu itu salah saya."
Bermula dari sebuah apartemen kecil di Hangzhou, China, Alibaba kini telah menjadi perusahaan Internet global dengan lebih dari 450 juta pengguna. Hal tersebut tidak akan terwujud jika Jack Ma, sang pendiri Alibaba, tidak bermimpi besar. Namun, tak banyak orang tahu bahwa semua itu dibangun dengan penuh perjuangan, di antaranya kegagalan, kegagalan, dan kegagalan.
Porter Erisman, sebagai mantan Vice President Alibaba, terlibat langsung dalam jatuh-bangunnya Alibaba. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Alibaba bertumbuh mencapai impiannya karena kesederhanaan dan kekuatan Jack Ma.
Buku yang ditulis secara blak-blakan ini juga mendeskripsikan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Jack Ma yang justru menjadi langkah awal keberhasilan.
Inilah kisah seorang mantan guru bahasa Inggris biasa yang telah mewujudkan mimpinya membangun perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Kisah yang akan menginspirasi Anda untuk memulai perjalanan mimpi Anda sendiri.
Porter Erisman bekerja untuk Ogilvy & Mather di Beijing sebelum bergabung dengan Alibaba.com. Dari tahun 2000-2008, sebagai salah satu karyawan Amerika pertama dalam perusahaan dia menjadi wakil presiden di Alibaba.com dan Alibaba Group, dalam waktu yang berbeda, memimpin operasional situs internasional perusahaan, pemasaran internasional, dan isu terkini perusahaan. Dia adalah penulis dan sutradara Crocodile in the Yangtze, sebuah film dokumenter tentang kebangkitan Alibaba dan pendirinya yang terkenal, Jack Ma.
Tidak tersedia versi lain