Image of Silent Love

Text

Silent Love



WTF! Kembali saya membaca sampah. Bagaimana bisa buku sejelek ini dicetak? Dunia remaja boleh saja dipenuhi cinta-cintaan dan ke-klise-annya, namun tak senorak ini juga kali. Kisah yang sangat tak menginspirasi. Tentang anak kuliahan dengan problematika pacaran yang benar-benar aduh, tak bagus ditiru. Kutemukan banyak typo, kurasa lebih dari 50 kata, sesuatu yang mengerikan karena bahkan buku setipis 140 halaman. Entah bagaimana bisa lolos edit, kulihat tak ada proofreader-nya. Kutemukan banyak kata tak baku yang tak pada tempatnya. Kutemukan banyak keganjilan logika. Ini buku ketiga dari terbitan Euthenia, ketiganya kukasih rating busuk.
Dengan embel-embel Romance Story buku ini bahkan tak terdengar romantis, menurut saya. Lebih ke norak. Seperti yang tercantum di judul – Silent Love, kisah ini tentang seorang pemuda yang mencintai teman kuliahnya diam-diam. Cinta buta, cinta bodoh. Sampai heran ada pemuda sebodoh itu, bahkan di dunia fiksi sekalipun tetap tak masuk akal. Semua sudah buruk sedari prolog, kenapa? Sebuah prolog mengungkap akhir kisah! Entah apa yang ada di benak Penulis mencantumkan eksekusi ending di depan.
Prolog itu berisi sepasang muda-mudi di pantai Sanur di kala matahari terbit. Mereka mengikatkan diri dalam cinta – secara harfiah dengan pelukan, setelah lama tak bertemu. Well, Dirga – si cowok bodoh itu dan Yisha – si cewek ga jelas itu diungkapkan bersatu ketika bahkan saya belum membuka bab satu-pun. Gila!
Terdiri dari lima belas bab yang pendek-pendek, diceritakan Yisha, seorang mahasiswi di kota Surabaya jadian dengan cowok playboy, Romi. Dalam cerita ini jangan berharap bertemu dengan seorang kere, anak kos dengan kebingungan makan di akhir bulan, tak ada keakraban dengan mie instan. Romi jelas digambarkan anak orang kaya, punya mobil dan di otaknya hanya masalah pacaran. Tak beda dengan Yisha, cewek berpunya tentunya, karena digambarkan tinggal di Perumahan elit. Sampai di sini tentu saja, cerita ini SANGAT Sinetron. Saya tetap melanjutkan baca ya karena saya sudah memulai, dan harus dituntaskan.
Yisha punya teman sejati, Andin tempat curhatnya. Dan Dirga, cowok pendiam yang jadi tokoh utama buku ini. Ada cinta dalam persahabatan. Sayang, Yisha keburu ditembak Romi sehingga Dirga patah hati. Entah logikanya di mana. Dirga beberapa kali memergoki Romi jalan sama cewek lain, diberitahukan kepada Yisha, namun dia tak percaya. Hello, kalian kan berteman masak tak percaya? Setidaknya cek and ricek dulu baru ambil keputusan. Andin juga sudah berusaha kasih tahu. Namun yah, Yisha kan emang cewek ga jelas padahal dia tahu sejarah Romi. Sampai akhirnya dengan mata sendiri memergoki Romi jalan sama Ayunda.
Kebodohan tidak sampai di sini. Ayunda juga karakter dungu, tahu Romi playboy jalan sama Yisha eh saat diputus malah dendam. Laki-laki, dunia seakan hanya terdiri hitungan jari. Kisah makin tak jelas ketika Dirga yang hatinya hancur drop out kuliah, dirinya tak kuat melihat pujaan hatinya jalan dengan orang lain, bahagia dengan orang lain. Seperti yang kubilang, jelas ini bukan cerita inspirasi yang baik. Kuliah cabut gara-gara cewek? Cemen sekali! Di dunia sana, banyak orang untuk sekolah saja harus banting tulang. Harus sambil kerja, peras keringat demi pendidikan. Ini dengan entengnya malah melepas. Dunia ini keras bung. Walau setting-nya dunia kampus, kalian tak akan menemukan satu kata-pun yang menyebut mata kuliah. Tak ada kepanikan untuk sidang, tak ada pemikiran bagaimana pemecahan masalah belajar.
Dirga kabur ke Bali, tanah impian! Membantu kerja usaha pamannya usaha katering. Dalam pelarian itu, dirinya berkenalan dengan Luna, karakter bodoh lainnya. Berjalannya waktu Luna meng-klaim Dirga adalah tunangannya. Setelah diputus pacarnya dia menginginkan seorang yang lebih serius. Katanya, Luna adalah cewek cantik yang ibaratnya tinggal tunjuk cowok untuk jadi kekasih, nyatanya malah terjebak dengan keklisean. Bayangkan! Seorang cewek penuh gaya, mencoba mencium cowok yang bahkan terang-terangan menolaknya. Karena ini kisah antara Dirga dan Yisha, tentu saja cinta Luna bertepuk sebelah tangan. Dirga juga dikisahkan sudah sukses dengan usahanya, sudah membuka cabang di empat kota. Hebat! Sukses itu seperti membalik telapak tangan. Tak lulus kuliah, jadi buruh ketering pamannya dan ta-daaa! Beruang.
Sementara, Yisha mulai menemukan kenalan baru bernama Hilal. Ini mungkin satu-satunya karakter yang agak benar. Walau memberi harap kepada cewek tetap saja tak benar. Mereka dekat, sampai mulai ada rasa dalam diri Yisha. Sayangnya dalam sebuah adegan yang tak romantis, saat Hilal memintanya menemani ke toko emas untuk beli cincin kawin. Yisha yang mulai salting, karena akan dikira akan ditembak eh ternyata Hilal sudah punya kekasih bernama Leonita. Sehingga Yisha tetap jomblo.


Ketersediaan

UBD 6844 E1813 Ilm sPerpustakaan Universitas Buddhi Dharma TangerangTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 Ilm s
Penerbit Euthenia : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
iv, 148 hlm ; 19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786021010297
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this