“Mungkin kamu aja yang terlalu baper.” Akhir-akhir ini kita sering menemukan frenemy—sebutan yang digunakan saat kita tidak yakin orang di sisi kita merupakan teman sejati yang menginginkan kita bahagia atau musuh dalam selimut yang memancarkan rasa cemburu dan iri hati. orang-orang seperti ini bisa juga disebut vampir perasaan—pengeksploitasi dan pemangsa emosi. Mereka yang sudah…
Kapan terakhir kali Anda merasakan hidup yang sesungguhnya? Kita terbiasa terlalu fokus pada cara hidup yang mungkin saja telah dilakukan secara turun temurun dari generasi orang tua. Cara itu sebenarnya tidak salah, hanya saja terkadang cara tersebut jadi membuat kita lupa untuk melihat sekeliling dan menikmati apa yang masih kita punya saat ini. Suh Yoon Lee, adalah seorang Guru bagi pa…
Waktu luang dapat dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti salah satunya dengan membaca buku. Selain bisa menemani dikala waktu luang, dengan membaca buku Anda juga bisa menanamkan dan meningkatkan kegiatan gemar membaca, yang mana hal tersebut tentunya memiliki dampak positif sekaligus bermanfaat untuk ke depannya. Apalagi buku, baik itu fiksi maupun non-fiksi, juga tentuny…
Dulu, kita adalah anak kecil yang lebih sering menghabiskan waktu untuk bermain, menangis, jajan, dan melakukan hal sesuai imajinasi yang dianggap lucu. Kini, kita sudah tumbuh dewasa, keadaan yang memaksa kita untuk siap bertempur dengan realita kehidupan secara nyata. Jatuh, bangun, sedih, bahagia, kecewa, semangat, ketenangan, putus asa, semuanya bercampur aduk dan ditelan oleh diri ini. Ada…
Cape dengan semua jalan yang ditempuh. Cape dengan semua perjuangan yang dilalui. Bahkan untuk menitikkan air mata pun dirasa terlalu lelah. Mau menyerah tapi hati berat. Mau lanjut tapi hati ragu. Bingung apalagi yang harus dilakukan. Memang ada masanya kita butuh dekat dengan titik hampir menyerah. Memang ada waktunya kita berada di ujung jalan yang tak berkesudahan. Merasa cape itu …
Kagum itu merangkai cinta dengan sederhana, mulanya terbiasa tapi perlahan tumbuh benih-benih rasa. Cinta memang beragam bentuk, tetapi tidak semua dapat bersatu. Di sinilah kita berada, tanpa bisa memilih, tanpa bisa menentukan, hanya bisa berharap dan berserah. Apa pun keadaannya, kamu harus bahagia.
Anxiety, kehadirannya berhasil memunculkan berbagai pikiran di luar akal sehat manusia. Tak jarang banyak yang merasa tersiksa karenanya. Saat mau melangkah takut jatuh. Saat mau bicara selalu gugup. Saat mau berinteraksi takut tidak diakui. Saat ingin memulai gagal justru menghantui. Ada jutaan pikiran lainnya yang berusaha menguasai untuk menghentikanmu menjalani hidup secara damai. Kamu m…
Metode Pelatihan Mandiri untuk Harga Diri ala Dokter Kejiwaan ‘dr. Yoon si Penjawab’ Selain mengandung 24 latihan untuk meningkatkan kepercayaan diri, buku ini juga terbagi dari tujuh bagian berikut. Bagian pertama penanganan kesalahpahaman dan prasangka atas ‘harga-diri’ serta mengajak Anda menyadari pentingnya kepercayaan diri dalam kehidupan. Bagian dua dan tiga m…
Istirahat Aku tidak tahu mengapa buku ini berada di tanganmu. Atau, mengapa kamu memilih untuk membaca buku ini. Atau, mengapa seseorang memberikanmu buku ini untuk kamu baca. Namun, rasanya, aku tahu bahwa kamu sedang lelah, dan itu wajar. Aku harap buku ini akan membantumu memahami seni beristirahat untuk memulihkan pikiran dan perasaanmu yang akhir-akhir ini telah bekerja dengan san…
Jika aku seperti ini, bagaimana dengan dia? Jika aku begini, apa kata orang lain tentangku? Takut mengambil langkah bukan karena takut menyesal, melainkan karena takut dipandang buruk oleh orang lain. Tidak berani melakukan sesuatu bukan karena diri tidak menyukai hal tersebut, melainkan karena takut dianggap aneh oleh orang sekitar. Kadang atau bahkan sering, kita terlalu memikirkan pendapat…
Tidak apa jika kamu tidak sempurna. Tidak apa jika kamu masih banyak kurangnya. Tidak apa jika kamu belum bisa seperti mereka. Karena yang terpenting adalah menjadi yang apa adanya. Sebagai diri yang sesungguhnya, tanpa terpengaruh mereka di luar sana. Karena mampu menjadi diri yang apa adanya adalah hal paling berharga. Suatu tindakan yang mencerminkan rasa syukur. Wujud dari mencintai …
Sudah seberapa sering kita melihat kehidupan orang lain dan menjadikannya sebagai standar hidup kita sendiri? Sudah seberapa sering kita mengejar tujuan tanpa menghargai proses yang dijalani? Sudah seberapa sering kita menyerah padahal belum mencoba dengan maksimal hanya karena dianggap ‘sulit’ oleh orang lain? Kali ini, saatnya kita menutup mata dan telinga terhadap hal-hal yang d…
Dari waktu ke waktu, tiap kali ditempa kegagalan, kita akan paham bahwa hidup memang tidak bisa selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Ada kalanya merasa sedih, merasa menjadi orang paling sial, sakit hati, banyak kecewanya, bertumpuk marah dan jengkelnya. Mungkin bisa jadi kita mulai bosan mengalah pada keadaan. Tapi, keadaan tersebut justru membuat kita bangkit dan melawan…
Aku tahu, hidup tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan. Akan ada saatnya kita merasa rapuh dan tidak berdaya menghadapi keadaan. Kita seperti ragu dan takut dengan apa pun yang ingin kita putuskan. Saat masa-masa itu tiba, aku ingin buku ini hadir sebagai rumah yang bisa kamu datangi sewaktu-waktu. Rumah yang akan selalu memberimu kehangatan dan ketenangan. Ketahuilah Sahabat, apapun…
Gagal, jatuh, terpuruk, menjadi fase-fase yang mungkin akan terjadi di hidup kita, bahkan bisa datang berulang kali. Bukan berarti pada akhirnya kita harus menyerah. Justru, kita harus semakin yakin untuk melangkah, semakin yakin untuk menentukan pilihan. Pelajaran hidup seharusnya membuat kita menjadi pribadi yang lebih berani, tangguh.
Awali dengan Berlatih Mencintai Diri Sendiri Teman kuliahku menghubungi setelah sekian lama. "Lagi sibuk apa, nih?” Tanda bahwa pesan sudah dibuka langsung muncul setelah aku membacanya. Aku berhenti di tengah ketergesa gesaan untuk menulis balasan. Sebab, aku akan terlihat seperti pengangguran jika menjawab, "Tidak sibuk, kok," dan akan terkesan sombong jika menjawab, "Iya, sibuk ba…
Benarkah kalimat, “Semua akan indah pada waktunya” akan selalu menguatkan? Terkadang kita hanya perlu dicukupkan dengan kalimat, “Tetaplah bertahan, tidak peduli sebanyak apa beban yang sedang ditahan.” Tidak ada yang tahu apa yang sedang dirahasiakan semesta ketika ujian itu datang—kapan datangnya dan apa yang menyebabkannya terus hadir di kehidupan kita. Tugas kita adalah berbaik sa…
Rumah' yang kita ciptakan merupakan tempat berlindung, di mana kita dapat kembali kapan pun kita membutuhkannya, bebas dari penghakiman dan rasa takut. Gagasan untuk menciptakan rumah di dalam diri sendiri mungkin terdengar tidak biasa. Tapi, gagasan itu menawarkan cara yang personal sekaligus mengakar untuk menemukan kenyamanan emosional. Ketimbang mencari validasi dan rasa memiliki secara …
Tak seperti matematika yang memiliki banyak rumus sehingga selalu mendapat jawaban, sering kali cinta begitu rumit untuk dipertanyakan dan dijawab. Namun, bukan berarti cinta tak dapat dipahami. Cinta adalah urusan mengontrol emosi dan perasaan. Tentu saja kita perlu belajar, perlu pandai dalam mengelola emosi dan keterampilan untuk menyampaikan isi hati.
Ramai kadang bukanlah hal yang kita butuhkan, tetapi sebenarnya yang kita perlukan adalah penerimaan. Bukan pelarian atau pelampiasan. Bersama waktu yang bergerak, setiap luka pasti akan reda oleh kenangan baru. Ingatan yang lama perlahanakan sirna dikikis oleh momen-momen bahagia. Ambillah jeda untuk mengumpulkan lagi semangat, mengambil hikmah, dan menguatkan langkah. Hidup butuh sepi ag…
Sebesar apa pun keinginan untuk bahagia, jika cara mendapatkannya dengan melukai orang lain, kebahagiaan itu tidak akan bertahan lama. Kebahagiaan itu hanya akan singgah lalu hilang begitu saja. Sebesar apa pun kesedihan yang sedang dirasakan, jika kamu terus mengusahakan kebaikan bagi sekitar, jika kamu tidak banyak mengeluh dan terus berjuang, suatu saat akan kamu termukan kebahagiaan yang…
Tidak ada yang terlalu lambat. Tidak ada pula yang terlalu cepat. Semua hanya menunggu waktu yang tepat. Tapi ingat, ini bukanlah kalimat motivasi yang mengikat. Karena yang terjadi tergantung pada kesiapan dan usaha yang dilakukan.
Di Negeri Para Bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata. Di Negeri Para Bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah. Tetapi setidaknya, Kawan, di Negeri Para Bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.
Buku berjudul Panduan Lengkap Persiapan TOEFL ini ditulis oleh dosen Sastra Inggris UGM, yang juga pengajar TOEFL di Pusat Pelatihan Bahasa UGM, sekaligus Koordinator English for Academic Purposes Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas Jakarta bekerjasama dengan MPKD UGM, MEP UGM, Geografi UGM, dengan IHS Belanda, ITC Belanda, GRIP Jepang, KEIO Jepang, dan beberapa universi…
“Pentingnya memilih pasangan yang ‘setara’. Bukan hanya berbicara tentang materi. Tapi, setara dalam hal yang lebih luas, tentang perhatian, tanggung jawab, kasih sayang, hingga perlakuannya.” Ketika kamu berdampingan dengan pasangan yang tepat, perjalanan dalam hubunganmu pun akan terasa lebih mudah. Karena kalian akan selalu berjalan di jalan yang sama, dengan arah dan tuj…
Pada dasarnya setiap manusia memiliki karakternya masing-masing. Tapi, sering kali yang menjadi sorotan adalah sisi lemah atau buruknya saja. Seperti halnya introver. Banyak orang mengatakan bahwa seorang introver tidak asik untuk diajak berteman, membosankan. Tanpa mencoba mengenalnya lebih jauh, mencoba memahami apa yang sebenarnya dia rasakan dan alami. Dalam buku ini, penulis menceritaka…
Kenapa harus aku yang berusaha lebih keras dari orang lain? Situasi yang aku rasakan mengajariku untuk menjadi lebih bersyukur. Membuatku sadar bahwa, “Dewasa itu seperti ini, ya.” Diri ini seperti dipaksa untuk menjadi lebih kuat setiap harinya. Dalam satu waktu, diri ini pun bisa melemah. Batin ini seperti ‘membunuh’ raga secara perlahan, “Rasanya ingin menyerah saja.” Dalam…