Buku ini menunjukkan bahwa linguistik yang berorientasi pragmatis terhadap bahasa ternyata berguna bagi pemahaman teks-teks fiksi atau karyasastra. Perspektif linguistik terapan tersebut bisa menjadi sebuah dimensi dalam pembacaan karya sastra. Hal ini sekaligus mengingatkan kita bahwa karya sastra niscaya berakar dari wacana keseharian walaupun wacana sastra berbeda dari wacana keseharian. Di …