Buku ini lahir karena ketidakpuasan penulis, Dr. Redi Panuju, M.Si, CIQaR, terhadap buku sebelumnya yang berjudul Komunikasi Organisasi: Dari Konseptual Teoritis Ke Empiris (2001). Banyak kolega yang mengkritik buku tersebut: terlalu dominan nuansa organisasi, minim komunikasi. Buku itu telah membunuh bidang kajian penulis sendiri, yakni ilmu komunikasi. Karena itu, buku ini disusun dengan muatan atau kandungan komunikasinya menjadi 70 persen dan 30 persen organisasi.
Pada perjalanan selanjutnya, banyak buku bertema komunikasi organisasi yang menggunakan perspektif komunikasi, barulah penulis buku ini menyadari bahwa komunikasi organisasi (organizational communication) bukan hanya masalah bagaimana organisasi mengomunikasikan dirinya kepada khalayak, namun juga bagaimana komunikasi memengaruhi organisasi dalam lingkup yang luas dan kompleks. Mulai bagaimana organisasi menyerap aspirasi dari lingkungannya dalam pengambilan keputusan (decision making), membangun citra positif, mengembangkan budaya kerja, motivasi, nilai-nilai, bahkan sampai iklim organisasi. Jadi, mustahil suatu organisasi dapat berjalan efektif tanpa komunikasi.
Buku ini layak dibaca oleh mahasiswa Strata-1 dan Magister Ilmu Komunikasi yang beminat menulis skripsi atau tesis di bidang komunikasi yang berinteraksi dalam dan di suatu organisasi, dan juga dosen yang mengajar di Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Dakwah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Tak menutup kemungkinan para profesional yang ingin mengasah ketajaman leadership-nya untuk membaca buku ini, sehingga komunikasi sebagai keterampilan ataupun pengetahuan dapat membantu kesuksesannya dalam memimpin.